Pentingnya Guru Memiliki
Kecerdasan Emosional Agar Menghasilkan Orang yang Sukses
Kemampuan mengelola emosi sangat penting dimiliki oleh guru pada saat
pembelajaran maupun dalam menghadapi suatu masalah. Pasalnya, karena dalam
memecahkan suatu masalah harus disertai emosi yang benar-benar terkontrol.
Selain itu juga harus mengurangi emosi negatif.
Kecerdasan emosional seperti empati, inisiatif, dan disiplin diri
akan menghasilkan
orang yang sukses dalam pekerjaannya. Kecerdasan emosional
memiliki peran penting di tempat kerja, lingkungan keluarga, masyarakat,
pengalaman dan kehidupan spiritual.
Seorang guru harus memiliki kecerdasan emosional yang tinggi agar dapat
menentukan pilihan-pilihan yang terbaik tentang apa yang akan dikerjakan dan
dapat menjalankan pekerjaannya dengan baik sesuai dengan peran dan tanggung
jawabnya sebagai guru.
Sebagai guru yang berperan penting dalam pendidikan, maka dalam
pelaksanaan tugasnya harus memiliki kecerdasan emosional untuk meningkatkan
kinerjanya. Sehingga pembelajaran berlangsung optimal dan menghasilkan hasil
belajar yang maksimal.
Kecerdasan emosi menentukan potensi guru untuk mempelajari
keterampilan-keterampilan praktis yang didasarkan pada lima unsurnya yaitu:
1) Kemampuan mengenali emosi diri (kesadaran diri) yang merupakan
pengamatan diri dan mengenali perasaan-perasaan diri sendiri.
2) Kemampuan mengelola emosi (penguasaan emosi). memantau omongan sendiri
untuk menangkap pesan-pesan negatif seperti ejekan-ejekan, menyadari apa yang
ada di balik perasaan dan menemukan cara-cara untuk menangani rasa takut,
cemas, amarah, dan kesedihan.
3) Kemampuan memotivasi diri
4) Empati, yaitu memahami perasaan dan masalah orang lain, dan berpikir
dengan sudut pandang mereka, dan menghargai perbedaan perasaan orang mengenai
berbagai hal.
5) Kemampuan berhubungan dengan orang lain (komunikasi), menangani emosi
dengan baik saat berinteraksi dengan orang lain dan dengan cermat membaca
situasi mengenai perasaan secara efektif, menjadi pendengar dan penanya yang
baik.
Jika dikaitkan dengan kecerdasan emosional seorang guru
adalah kemampuan guru dalam mengenali emosi diri, pengendalian diri, memotivasi
diri, empati dan membina hubungan untuk memberikan wadah bagi para siswa untuk
lebih memperhatikan perilaku mereka.
Secara tidak langsung siswa akan mengikuti apa yang guru lakukan.
Misalnya ketika seorang guru mempunyai kecerdasan berempati, yaitu kemampuan
seseorang untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain dan orang lain
tertarik dengan apa yang dilakukan guru.
Seorang guru harus mampu menarik simpati sehingga ia menjadi idola bagi
siswanya. Guru harus mampu menciptakan suasana kelas yang menyenangkan. Perilaku
kecerdasan emosional seseorang guru dapat tercermin dari tingkah lakunya
sebagai berikut:
1.
Berempati
2.
Mengendalikan amarah
3.
Sadar dan menghargai emosi diri
sendiri
4.
Mengungkapkan dan memahami
perasaan
5.
Peka terhadap emosi orang lain
6.
Kemampuan menyesuaikan diri
7.
Kemampuan memecahkan masalah
8.
Sikap hormat
9.
Keramahan
10. Kesetiakawanan
11. Ketekunan dan
12. Memiliki kemandirian
Kecerdasan emosional sangat diperlukan oleh seorang guru untuk dapat
mengendalikan diri, memiliki kontrol moral, memiliki kemauan yang baik dan
dapat berempati dengan siswa sehingga ia memiliki karakter yang terpuji dan
membangun hubungan antar pribadi yang lebih harmonis.
Guru menjadi tokoh teladan atau contoh
bagi seluruh siswa baik dalam bertutur kata maupun bertingkah laku. Jika
seorang guru tidak memiliki kecerdasan emosional maka ia tidak mampu untuk
mengetahui, mengendalikan dan memahami perasaan siswa dalam belajar.
SekolahDasar.Net: https://www.sekolahdasar.net/2021/10/guru-memiliki-kecerdasan-emosional.html